This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pemberantasan Pungli Terkesan Pencitraan dan Hanya Birokrasi Menengah Kebawah,

Monday, June 30, 2014

Jusuf Kalla Konversi Minyak Tanah Ke Gas Adalah Kebijakan Salah Kaprah


Hampir di semua rumah tangga, sekarang menggunakan gas LPG untuk memasak. Minyak tanah sudah jarang kita temui. Kebijakan konversi dari minyak tanah ke tabung LPG ini dimulai tahun 2006 yang dikomandoi oleh Wapres Jusuf Kalla. Saat itu harga minyak mentah dunia sudah mencapai USD 147/barel. Subsidi Minyak membengkak sampai Rp.25 triliun.
Sejak dilakukan konversi tersebut, kebutuhan akan LPG semakin lama semakin meningkat. Tahun 2013 kebutuhannya sudah mencapai sekitar 5 juta ton sebagai bahan bakar industri, perhotelan, rumah sakit, apartemen, restoran, pedagang kaki lima, dan rumah tangga. Sebenarnya menggunakan LPG lebih menguntungkan, walaupun sebenarnya selisih untungnya relatif kecil saja. Sementara harga LPG meningkat terus. Saat ini kebutuhan LPG 5 juta ton pertahun, produksi LPG dalam negeri hanya 2 juta ton per tahun, 3 juta ton harus impor.
Investasi untuk tabung LPG ini tidak sedikit. Pemerintah harus menyediakan paling tidak 140 juta tabung berikut aksesorisnya, membangun infrastruktur seperti terminal penampung, kapal penampung LPG beserta depo nya. Di berbagai negara, LPG sering digunakan untuk bahan baku petrokimia, plastik, nilon tekstil, cat, dll. Menurut saya, seharusnya pemerintah melakukan konversi energi dari minyak tanah ke gas alam, yang jauh lebih murah, ketimbang menggunakan LPG.
Jika pemerintah memilih untuk menggunakan gas alam, Pertamina dan PGN harus membangun infrastruktur gas untuk pendistribusian ke rumah tangga, perhotelan, kawasan industri, dsb. Pemerintah tidak perlu memberi subsidi untuk LPG lagi. Gas alam itu jauh lebih murah dari LPG dan ketersediaannya berlimpah di negeri ini.
Kebijakan pengelolaan migas oleh Pemerintah dinilai sebagian kalangan sebagai kebiijakan yang salah kaprah. Indonesia yang kaya akan gas alam, tapi tidak bisa memaksimalkan kekayaannya untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyatnya.
Maka jika tidak mau Indonesia terkena krisis energi yang akan berpengaruh kepada emak-emak dapur, kebijakan konversi minyak tanah ke LPG harus ditinjau kembali, Jusuf Kalla sebagai penggagas konversi LPG ini harus ditarik kembali ke dalam pemerintahan, karena sampai saat ini tidak ada pejabat yang berani ambil keputusan besar seperti Jusuf Kalla. Presiden SBY pun tidak.

Thursday, June 26, 2014

Iklan Rokok , Representasi Tubuh Individual dan Kelompok


Tubuh hari ini tereksposisi demikian intensif sekaligus ekstentif. Menurut I. Bambang Sugiharto dalam Penjara Jiwa, Mesin Hasrat ( Jurnal Kalam, 2000: 26): ”ekstensif, sebab tubuh kini telah menjadi lingkungan visual kita di mana pun kita berada. Di televisi, pada billboard iklan, di majalah, koran, ataupun tabloid, di segala tempat dan saat kita mencerap dalam perjumpaan dengan citraan tubuh, kita merasa dikepung oleh tubuh, seakan tubuh adalah satu-satunya bahasa komunikasi yang paling mudah dimengerti ”.
Tubuh  yang tercitrakan dalam iklan rokok menampilkan tubuh-tubuh yang paradoks. Di satu sisi produk rokok memiliki kandungan yang membahayakan tubuh bila terus-menerus terhisap. Tetapi tubuh-tubuh yang terepresentasi dalam iklan-iklan rokok adalah mewakili tubuh yang terkategorikan sehat. Tubuh yang penuh integritas, semangat, bergerak dinamis.
Tubuh dalam iklan adalah tubuh-tubuh rekayasa, objek penyampai pesan komunikasi yang disiapkan oleh Tim Kreatifnya. Ideologi iklan memperlakukan tubuh sebagai simbol-simbol yang membawa dan mewakili nilai dan makna produk yang diiklankan. Meminjam istilah Mary Douglas, tubuh adalah kode atau metafor pemetaan sosio-kognitif tertentu tentang realitas, yang seringkali bersifat ideologis. Tubuh seringkali digunakan sebagai simbol hubungan sosial, bahkan dari sisi tertentu juga politis. Dalam masyarakat pra-modern stabilitas ataupun instabilitas tubuh bahkan memantulkan stabilitas atau instabilitas sistem sosial yang lebih luas. Tubuh yang sakit mengisyaratkan adanya ketidakberesan dalam masyarakat. Dengan kesadaran itulah tubuh dalam iklan rokok dibangun. Sosok tubuh yang kuat, kokoh dinamis, bersosialisasi dalam bentuk kegiatan atau gaya hidup tertentu menjaga stabilitas makna yang diinginkan.
Tubuh yang sendiri, mandiri mewakili citra individualistik. Tubuh yang mandiri mendeliver makna kepercayaan diri (chauvinisme pada diri). Sebuah sifat yang dalam konvensi makna selama ini diidentikkan dengan milik lelaki. Gestur dan anatomi tubuh tertentu sengaja dipilih untuk menguatkan konsep komunikasi yang dimaksudkan. Bentuk tubuh yang ideal menurut konvensi umum dan semangat zamannya (zeitgeist), otot-otot yang kokoh, pose tertentu akan membingkai makna ideologis dari sebuah iklan rokok. Kemandirian yang cenderung individualistik adalah cerminan gaya hidup urban kosmopolit sekaligus sifat-sifat modernis yang dibawa oleh budaya barat. Tubuh-tubuh  yang lain tergambarkan bersosialisasi dalam kelompok. Kelompok tubuh tersebut di ikat dalam kegiatan tertentu seperti: berolah raga, bermain musik, ataupun yang besifat gaya hidup kosmopolit ’dugem’ di pub atau diskotik. Tubuh-tubuh tersebut mewakili semangat guyub dunia timur ( dalam hal ini konteksnya Indonesia), ataupun semangat percaya pada kelompok/ pertemanan yang berafiliasi dengan kalangan muda. Keduanya terepresentasi dan menjalin makna sesuai dengan ideologi iklan rokok yang diwakilinya.

Wednesday, June 25, 2014

DOLAR AS vs MATA UANG ASIA: Won Terkuat, Rupiah Terapresiasi ke Rp12.085/US$


Mata uang Asia ditransaksikan cenderung menguat terhadap dolar AS pagi ini, Kamis (26/6/2014).
Dari 11 mata uang Asia, sembilan mata uang terpantau menguat dengan mata uang paling menguat adalah won sebesar 0,34%. Adapun dua mata uang lainnya melemah yakni rupee dan baht.
Rupiah, pagi ini termasuk mata uang yang menguat terhadap dolar AS sebesar 0,04% ke level Rp12.085 per dolar AS pada pukul 09.01 WIB.
Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia Selasa, 24 Juni 2014
Kurs
Nilai
Perubahan
WIB
Yen
101,76
-0,11%
09:02:14
$Hong Kong
7,75
-0,00%
09:02:29
$Singapura
1,25
-0,10%
09:02:03
$Taiwan
29,93
-0,19%
09:02:17
Won
1.017,5
-0,34%
09:02:08
Peso
43,83
-0,17%
09:01:56
Rupiah
12.085
-0,04%
09:01:10
Rupee*
60,13
+0,02%
16:29:59
Yuan
6,23
-0,04%
09:02:00
Ringgit
3,21
-0,17%
09:02:05
Baht
32,46
+0,01%
09:01:41
SumberBloomberg

Hasil Audit BPK Buktikan Program Jokowi di Jakarta Berbau Korupsi



Calon presiden Joko Widododiimbau untuk segera mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, menyusul hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas APBD DKI Jakarta 2013 yang menemukan ada 86 proyek di ibukota yang ganjil sehingga berpotensi merugikan daerah dengan nilai total Rp 1,54 triliun.

Dari puluhan proyek tersebut, ternyata mayoritas merupakan program unggulan yang selama ini jadi "jualan" politikus PDI Perjuangan tersebut korup.

Temuan di Dinas Pendidikan meliputi penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) ganda kepada 9.006 penerima senilai Rp 13,34 miliar. Selain itu, hasil audit dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) di sampel sebelas sekolah negeri menunjukkan indikasi kerugian Rp 8,29 miliar. Padahal, total anggaran BOP untuk sekolah negeri mencapai Rp 1,57 triliun.

BOP untuk sekolah swasta juga terindikasi merugikan daerah Rp 2,19 miliar karena ada manipulasi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan ada sekolah yang mendapat BOP walaupun tidak meminta bantuan dana.

Bahkan, program pengadaan bus TransJakarta dan bus sedang di Dinas Perhubungan dinilai tidak sepenuhnya sesuai ketentuan dan diragukan kewajaran harganya senilai Rp 118,40 miliar dan Rp 43,87 miliar.

Selain itu, ada pula keganjilan di Dinas Pekerjaan Umum karena adanya pencairan uang persediaan pada akhir 2013 sebesar Rp 110,04 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 104,62 miliar ditransfer ke rekening kepala seksi kecamatan, suku dinas, dan kepala bidang pemeliharaan jalan.

Program Kampung Deret juga dinilai tak optimal karena tidak mencapai target. Dari anggaran Rp 214 miliar, hanya terealisasi Rp 199 miliar hingga 30 Mei 2014 atau 93,12 persen dari target. Selain itu, banyak juga rumah deret yang berdiri di atas tanah negara, di lokasi drainase, dan garis sepadan sungai.

"Jokowi harus gentleman dong. Dia sudah terbukti tidak mampu mengurus Jakarta, buktinya banyak program unggulannya dijadikan ajang korupsi. Kalau Jokowi tidak mau mundur, berarti dia bukan negarawan. Kasihan anak buah dia di Pemprov DKI yang sering jadi korban kebijakannya yang terburu-buru," kata Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Mohammad Sanusi kepada wartawan, Minggu (22/6/2014).

Sanusi menilai, aksi 'blusukan' yang dilakukan oleh Jokowi selama ini hanya menjadi kampanye terselubung. Buktinya sejumlah program yang ditawarkan justru terindikasi merugikan keuangan daerah, seperti kegiatan pembuatan sistem informasi e-surat, e-budgeting, belanja hibah dan bansos, Kartu Jakarta Pintar, Program Kampung Deret dan belasan program lainnya.

"Mendingan lepasin badan dan lepasin baju, copot logo Jaya Raya (seragam dinas) dan minta maaf ke seluruh warga Jakarta, kalau dia telah gagal ngurus Jakarta. Ini baru sikap negarawan sejati," kata Sanusi.

Sanusi menggaransi jika Jokowi mengajukan surat pengunduran diri, DPRD DKI tidak akan menghambatnya.

"Saya selaku ketua Fraksi Gerindra akan langsung mengusulkan paripurna dalam waktu tiga hari. Dan saya jamin jalannya mulus," kata Sanusi.

Sekedar penyegar ingatan, di hari jadinya ke-487, Jakarta mendapat kado pahit dari BPK. Temuan BPK atas APBD DKI 2013 menunjukkan ada 86 proyek yang ganjil sehingga berpotensi merugikan daerah dengan nilai total Rp 1,54 triliun.Temuan itu terdiri atas temuan berindikasi kerugian daerah Rp 85,36 miliar, potensi kerugian daerah Rp 1,33 triliun, kekurangan penerimaan daerah Rp 95,01 miliar, dan 3E (tidak efektif, efisien, dan ekonomis) alias pemborosan Rp 23,13 miliar.

Untuk diketahui, hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com belum mendapat konfirmasi dari Jokowi maupun pihaknya.

Ketua Tim Sukses Capres Jokowi-Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo dihubungi belum membalas pesan singkat Tribunnews.com. Pesan melalui BlackBerry Messenger yang dikirim Tribun juga belum terbalas. Namun, pertanyaan sudah terbaca dengan kode 'R'.

Tuesday, June 24, 2014

Indonesian Election: Prabowo Subianto Now The Favourite


Data polling baru pada pemilihan presiden di Indonesia - dan kurangnya dari perempat kritis tertentu - menunjukkan bahwa 38 poin Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dari tiga bulan yang lalu telah menguap. Dia dan lawannya, mantan komandan militer Prabowo Subianto, dapat dikunci dalam panas mati.

Jika balapan sedekat itu muncul, yang akan mendukung Prabowo. Pejabat partai lokal yang telah disimpan kaki di kedua kubu sebagai ras diperketat sekarang cenderung untuk naik kereta musik Prabowo karena mengambil momentum. Selain itu, pengusaha sekarang cenderung menempatkan taruhan baru pada kampanye Prabowo sudah baik yang didanai. Sebagai The Economist mencatat pekan lalu, mereka yang dekat dengan kampanye Jokowi mengatakan bahwa rasa panik telah menetapkan di antara staf kampanyenya.

Prabowo Subianto sekarang harus dianggap sebagai favorit untuk memenangkan pemilihan presiden 9 Juli, hasil yang tidak terpikirkan hanya sebulan lalu.

Beberapa jajak pendapat dari periode negosiasi koalisi yang berakhir pada tanggal 22 Mei menunjukkan bahwa Prabowo memperoleh pendukung sebagai pesaing lain putus, tapi itu Jokowi dipertahankan memimpin dua digit dan menumpahkan beberapa pendukung. Dan laporan pers pada akhir Mei umumnya berlebihan lonjakan Prabowo dalam mendukung. Namun seri terbaru jajak pendapat sangat menyarankan bahwa Prabowo telah menutup kesenjangan sepenuhnya. Sebuah jajak pendapat oleh dihormati Lingkaran Survei Indonesia yang (LSI) pada awal Juni * menempatkan memimpin Jokowi itu di hanya 6,3%. Sejak itu, empat jajak pendapat telah dirilis oleh organisasi kurang mapan menunjukkan Prabowo memimpin tipis.

Itu selalu sulit untuk mengetahui mana jajak pendapat percaya di Indonesia. Sebagai Karim Raslan menunjukkan, sebagian besar lembaga survei yang terhubung ke atau punggawa kandidat tertentu, dan ini kadang-kadang dapat mempengaruhi hasil (dalam contoh yang sangat mengerikan, selama pemilihan presiden 2009, tim kampanye mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menugaskan jajak pendapat menunjukkan dia di memimpin, ia menerima 12% suara). Tapi tiga organisasi yang dikenal untuk akurasi mereka umumnya menjabat sebagai titik referensi: Centre for Strategic and International Studies (CSIS), sebuah think tank hubungan internasional; Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC); dan Indikator.

Namun tidak ada telah merilis sebuah jajak pendapat tatap muka pada bulan lalu. Hal ini sangat tidak biasa, tetapi afiliasi politik bisa menjelaskan keheningan.

Meskipun reputasi mereka untuk akurasi, baik CSIS dan SMRC dijalankan oleh pendukung Jokowi. Direktur Eksekutif CSIS, Rizal Sukma, adalah penasihat yang mengarah ke Jokowi dan sebagian besar bertanggung jawab untuk menunjukkan yang kuat dalam perdebatan kebijakan luar negeri Minggu malam. Saiful Mujani, kepala perusahaan konsultan epynomous, telah berkampanye untuk Gubernur. Indikator adalah pakaian muda yang didirikan tahun lalu oleh mantan ahli jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia Burhanuddin Muhtadi, juga seorang pendukung Jokowi. Dia tweeted ke rekan saya Catriona dan saya pada hari Sabtu bahwa situasi 'kritis' untuk Jokowi, dan bahwa ia membutuhkan bantuan.

Apakah organisasi ini menahan jajak pendapat yang menunjukkan lonjakan Prabowo lebih signifikan daripada yang dilaporkan sebelumnya?

Mungkin mereka menganggap bahwa jika mereka merilis sebuah jajak pendapat menunjukkan perlombaan terlalu dekat untuk menelepon atau dengan memimpin Prabowo, pejabat lokal akan berlomba untuk mendaftar dukungan mereka untuknya. Kader Golkar di tingkat provinsi dan kabupaten telah diperintahkan untuk mendukung tiket Prabowo, sejalan dengan afiliasi resmi Golkar, tapi sering merasa afinitas kuat untuk wakil presiden kandidat Jokowi, mantan ketua partai Jusuf Kalla. Banyak, melihat hasil jajak pendapat perwatakan, mungkin memutuskan untuk mendapatkan di kereta menang sebelum meninggalkan stasiun. Dalam perlombaan dekat, mesin partai terkenal Golkar bisa menjadi kunci.

Sebuah perlombaan ketat juga dapat menyebabkan tingkat yang lebih tinggi dari blok pembelian suara daripada biasanya kita kaitkan dengan politik presiden di Indonesia. Ada pasti kasus pembelian suara pada tahun 2004 dan 2009, tetapi karena SBY menang dengan 20% dan kemudian 34% pada tahun-tahun, itu tidak bisa mempengaruhi hasilnya. Dan karena hasilnya hampir ragu, ada sedikit insentif untuk terlibat dalam atau dana korupsi pemilu untuk mempengaruhi beberapa ribu orang.

Namun dalam perlombaan dekat, taipan dapat membuka dompet mereka dalam upaya untuk memindahkan hasil seperseratus kritis persentase poin yang menguntungkan mereka. Meskipun kedua belah pihak telah merekrut pengusaha dengan dada besar perang, reputasi Jokowi sebagai seorang pembaharu yang tidak fana - dan memang mungkin keyakinan yang tulus dalam hal ini - sangat disincentivize dia menggunakan dana mereka untuk terlibat dalam blok pembelian suara. Prabowo, meskipun deklarasi marah nya pada tunggul bahwa kelas-kelas politik Jakarta telah dibeli, tidak memiliki reputasi yang sama perlu khawatir.

Mengapa orang Indonesia telah pindah secara massal untuk mendukung pencalonan Prabowo? Mantan pejabat AusAID Doug Ramage berpendapat bahwa Prabowo efektif didefinisikan Jokowi sebagai kebijakan ringan, dan bahwa reputasi Jokowi tidak pernah pulih, bahkan setelah timnya merilis rinci 41-halaman manifesto pada akhir Mei. Bukti anekdotal juga menunjukkan Prabowo telah menangkap imajinasi dari kelas menengah, yang mendapatkan banyak berita dari saluran berita televisi Indonesia. Mantan jenderal jelas memenangkan perang udara; dua stasiun besar dengan pangsa pemirsa gabungan dari 40% yang mendukung Prabowo, sementara stasiun televisi Jokowi sekutu Surya Paloh dapat mengklaim hanya share 2%. Untuk tech savvy lebih kerumunan, upaya media sosial Prabowo adalah tahun ke depan dari Jokowi itu. Tim Kampanyenya telah merilis serangkaian video apik dirancang untuk pergi virus di kalangan pemilih muda, termasuk tarian ini langkah dan ripoff Ratu ini menampilkan rockstar Indonesia Ahmad Dhani.

Masih ada dua minggu lagi sebelum pemilu, tapi momentum Prabowo sekarang mandiri. Semua ini menunjukkan bahwa kemenangan Prabowo sekarang mungkin, dan menjadi lebih mungkin dari hari ke hari.

* Posting ini awalnya dikreditkan jajak pendapat kepada Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebuah organisasi yang sama polling yang menggunakan singkatan yang sama.

** Pengungkapan: Saya melakukan penelitian Fulbright saya pada kebijakan luar negeri Indonesia di CSIS pada tahun 2010, tetapi belum membahas polling dengan Pak Rizal.

Saturday, June 14, 2014

Sejarah HAM Di ERA Presiden Sukarno


Sejarah HAM dimulai pada saat berakhirnya Perang Dunia II. Dan, negara-negara penjajah berusaha menghapuskan segi-segi kebobrokan daripada penjajahan, sehingga pemikir-pemikir Barat mencetuskan konsep "Declaration of Human Rights" (DUHAM) pada tahun 1948. Semula Konsep HAM ini secara sukarela dijual ke semua negara yang sedang berkembang atau negara bekas jajahan namun tidak banyak mendapat respon. Banyak negara tidak bersedia menandatangani "Declaration of Human Rights". Hak Asasi Manusia (HAM) dilahirkan oleh sebuah komisi PBB yang dipimpin Eleanor Roosevelt, dan pada 10 Desember 1948 secara resmi diterima oleh PBB sebagai “Universal Declaration of Human Rights”. Universal Declaration of Human Rights (1948) memuat tiga puluh pasal, menjelaskan hak-hak sipil, politik, ekonomi, social dan kebudayaan yang fundamental yang harus dinikmati oleh manusia di dunia ini.Hal itu sesuai dengan pasal 1 piagam PBB, menegaskan salah satu tujuan PBB adalah untuk mencapai kerjasama internasiomal dalam mewujudkan dan mendorong penghargaan atas hak-hak asasi manusia dan kemerdekaan yang mendasari bagi semua orang, tanpa membedakan suku bangsa, kelamin, bahasa maupun agama. 

Pada awalnya deklarasi ini hanya mengikat secara formal dan moral anggota PBB, tetapi sejak 1957 dilengkapi 3 (tiga) perjanjian :
1.      International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights
2.      International Covenant em civil and political rights
3.      Optional Protocol to the International covenant on civil and Political Rights

Ketiga dokumen tersebut diterima Sidang Umum PBB 16 Desember 1966, dan kepada anggota PBB diberi kesempatan untuk meratifikasinya. Setiap Negara yang  meratifikasi dokumen tersebut, berarti terikat dengan ketentuan dokumen tersebut. Kovenan tersebut bertujuan memberi perlindungan  atas hak-hak (rights) dan kebebasan (freedom) pribadi manusia.


Setiap Negara yang meratifikasi kovenan tersebut, menghormati dan menjamin semua individu di wilayah kekuasaannya, dan mengakui kekuasaan pengadilan hak-hak yang diakui dalam kovenan tersebut, tanpa membedakan ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, pendapat politik, asal-usul kebangsaan atau social, harta milik, kelahiran atau status lainnya. Meskipun telah disepakati secara aklamasi oleh sejumlah anggota PBB, baru 10 tahun kemudian perjanjian itu dapat diberlakukan. Ini disebabkan pada tahun 1976, baru 35 negara bersedia meratifikasi. Bahkan tidak berbeda dengan Indonesia, Negara yang merasa dirinya champion dalam hak asasi manusia seperti USA dan Inggris hingga awal decade 1990-an belum meratifikasi kedua kovenan tersebut.

Tuesday, June 3, 2014

Proklamasi Tim Kampanye Rangon Untuk Prabowo Di Facebook, Versi Kesejahteraan Rakyat "Bukan Black Campaign"..!!



Hal - Hal Yang Mengenai Kesejahteraan Rakyat Indonesia dan Lain - Lain, diselenggarakan dengan cara saksama, dan dalam tempo yang sesingkat - singkatnya Djakarta 04 Juni 2014 Atas Nama Bangsa INDONESIA