This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pemberantasan Pungli Terkesan Pencitraan dan Hanya Birokrasi Menengah Kebawah,

Sunday, February 23, 2014

KERAJAAN BALI PADA AWAL SEJARAH DAN KISAH’NYA

Kepala Burung, GWK, Bali
Sumber tertua mengenai adanya Kerajaan Bali adalah sebua prasasti yang berangka 804 Saka (882 M). Prasasti ini mengenai izin yang diberikan kepada para bhiksu untuk membuat tempat pertapaan di Bukit Cintamani. Namun, raja pembuat prasasti ini tidak disebutkan. Prasasti kedua yang ditemukan adalah prasasti yang berangka tahun 818 Saka (896 M). Isinya hamper sama dengan prasasti yang pertama. Satu hal yang menarik dari kedua prasasti ini adalah walaupun nama rajanya tidak disebut, tetapi nama istana raja disebut yaitu Singhamandaya. Kemudian ada lagi prasasti yang ditemukan di desa Blajong dekat Pantai Sanur. Angka tahun dari prasasti ini berupa Candrasangkala yang berbunyi Khecara Wahmi-Murti yang artinya tahun 836 Saka (914 M). Dalam prasasti ini disebutkan nama rajanya yaitu Khesari Warmadewa yang istananya bernana Singhadwala. Tidak diketahui kapan raja ini memerintah dan kapan berakhirnya. Prasasti-prasasti ini ditulis dengan huruf Pranagari dan huruf Bali Kuno. Sedangkan bahasa yang digunakan adalah Sansekerta. Kerajaan Bali terletak pada sebuah Pulau kecil yang tidak jauh dari daerah Jawa Timur. Dalam perkembangan sejarahnya, Bali mempunyai hubungan erat dengan Pulau Jawa. Karena letak pulau itu berdekatan, maka sejak zaman dulu mempunyai hubungan yang erat. Bahkan ketika Kerajaan Majapahit runtuh, banyak rakyat Majapahit yang melarikan diri dan menetap di sana. Sampai sekarang ada kepercayaan bahwa sebagian dari masyarakat Bali dianggap pewaris tradisi Majapahit.
 Kehidupan Politik
Dari prasasti-prasasti yang ditemukan itu dapat dipastikan bahwa yang mendirikan Kerajaan Bali itu adalah raja-raja dari dinasti Warmadewa. Sejak tahun 915 M yang memerintah di Bali adalah Raja Ugrasena. Dari prasasti-prasastinya dapat diketahui Raja Ugrasena memerintah hingga tahun 942. setelah itu yang memerintah adalah Haji Tabanendra Warmadewa. Ia memerintah bersama-sama dengan permaisurinya Sang Ratu Luhur Sri Subhadrika Dharmadewi yang memerintah dari tahun 877-889 Saka (955-967 M). Raja berikutnya adalah Jayasingha Warmadewa yang telah turut memerintah sejak tahun 960 M, sebagai raja muda. Pada masa pemerintahannya, ia membangun dua tempat pemandian di desa Manukraya (Manukkaya) dan sebuah lagi di Tirta Empul, Tirta Empul ini letaknya berdekatan dengan istana Tampak Siring. Pada tahun 975 ia meninggal.
Penggantinya adalah Raja Jayasadhu Warmadewa (975-983), Masa pemerintahannya tidak banyak diketahui. Pada tahun 983 yang memerintah adalah seseorang wanita yang bernama Sri Maharaja Sri Wijaya Mahadewi. Mengenai asal raja wanita ini tidak diketahui dengan jelas. Ada sarjana yang berpendapat bahwa ia adalah seorang putri dari Sriwijaya, tetapi ada lagi yang berpendapat bahwa Sri Wijaya Mahadewi adalah putrid dari Raja Mpu Sindok.
Setelah masa pemerintahannya berakhir, ia digantikan oleh Dharmodhayana Warmadewa yang naik takhta pada tahun 989. ia memerintah bersama permaisurinya yang bernama Gunapriyadharmapatni atau Mahendradatha, putrid dari Makutawangsa wardhana. Mereka memerintah hingga tahun 1001. mahendradatha meninggal dan dicandikan di Burwan (desa Burwan) yang terletak di sebelah tenggara Bedudu. Arca perwujudannya berupa Durga yang ditemukan di Kutri (Gianyar). Dharmodhayana Warmadewa masih tetap emmerintah sepeninggal istrinya hingga tahun 1011 M. Ia meninggal pada tahun itu dan dicandikan di Banu Wka yang letaknya sampai saat ini belum diketahui.
Dari perkawinan antara Dharmodhayana dan Mahendradatha lahir tiga orang putra yang masing-masing bernama Airlangga yang kemudian kawin dengan seorang putri Dharmawangsa dan menjadi raja di Pulau Jawa, Marakata dan Anak Wungsu. Marakata sebagai pengganti ayahnya bergelar Dharmodhayana Wangsawardhana Marakata Panjakasthana Uttggadewa (1011 – 1022). Masa pemerintahannya sezaman dengan Airlangga di Jawa Timur.
Perhatiannya yang sangat besar untuk kesejahteraan rakyatnya, menyebabkan dirinya sangat dihormati dan dicintai rakyatnya. Ia bahkan dianggap sebagai penjelmaan dari kebenaran hokum. Sebagai bukti bahwa ia sangat memperhatikan kepentingan rakyatnya yaitu dibangunnya sebuah tempat pertapaan (prasada) di Gunung Kawi yang berdekatan dengan istana Tampak Siring. Tempat pertapaan ini memiliki keunikan yakni dipahat di batu gunung, kira-kira enam meter tingginya berbentuk candi-candi dan bagian bawah (dasarnya) dibuatkan gua-gua pertapaan yang masing-masing terdiri dari ruangan-ruangan, sampai saat ini tempat pertapaan itu tetap terpelihara dengan baik dan merupakan salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi para wisatawan.
Pengganti Marakata adalah Anak Wungsu (1049-1077). Ia adalah raja yang paling banyak meninggalkan prasasti. Sebanyak 28 buah prasasti dibuat selama 28 tahun masa pemerintahannya. Anak wungsu tidak mempunyai keturunan, karena itu permaisurinya dikenal dengan sebutan Batari Mandul. Pada tahun 1077, anak wungsu meninggal dan didharmakan di Gunung Kawi. Penggantinya adalah Sri Maharaja Walaprabhu. Setelah Walaprabhu yang memerintah adalah seorang ratu dengan nama Sri Maharaja Sakalendukiranan Isanna Gunadharma Laksmidhara Wijayottunggadewi. Tidak banyak yang diketahui tentang pemerintahan ratu ini, ia kemudian digantikan oleh Sri Suradhipa (1115-1119). Pengganti raja ini adalah Sri Jayasakti yang memerintah hingga tahun 1150. penggantinya adalah Ragajaya. Setelah raja ini, Kerajaan Bali mengalami kekosongan pemerintahan selama beberapa tahun. Baru pada tahun 1170 yang memerintah adalah Raja Jayapangus. Ia memerintah bersama dua orang istrinya, yaitu Indujaketana sebagai permaisuri dan Sasangkajahcina sebagai mahadewi.
Setelah Jayapangus meninggal, ia digantikan oleh Sri Maharaja Haji Ekajayalancana. Raja ini memerintah bersama-sama dengan ibunya yang bernama Sri Maharaja Sri Arya dengjaya (1200). Empat tahun setelah masa pemerintahan Ekajayalancana yang memerintah adalah Bhatara Guru Sri Adikunti. Selain itu, di dalam prasastinya disebutkan pula nama anaknya Bhatara Parameswara Sri Wirama Sri Dhanaadhiraja dan seorang ratu bernama Bhatari Sri Dhanadewi. Setelah pemerintah Bhatara Sri Adikunti tidak diperoleh sedikit pun berita mengenai Kerajaan Bali. Baru pada tahun 1260, muncul seseorang raja bernama Paduka Bhatara Parameswara Sri Hyang Ning Hyang Adidewa. Setelah pemerintahan raja ini rupanya terjadi lagi kekosongan pemerintahan hingga tahun 1334.
Pada tahun 1334, kertanegara dari Singasari berhasil menaklukan Kerajaan Bali yang saat itu diperintah oleh Paduka Bharata Guru. Hal itu dapat diketahui dari prasastinya yang juga mencantumkan nama anaknya Paduka Sri Tarunajaya. Pada tahun berikutnya yang memerintah adalah Paduka Sri Maharaja Bhatara Mahaguru Dharmottungga Warmadewa. Setelah meinggal ia digantikan oleh Paduka Bhatara Sri Walajaya Kertaningrat yang memerintah bersama-sama ibunya. Raja Sri Walajaya kemudian diganti lagi oleh Paduka Bhatara Sri Astasrua Ratna Bumi Banten. Tidak diketahui dengan jelas kapan berakhirnya kekuasaan Sri Astasura, namun yang jelas pada tahun 1430, Kerajaan Bali jatuh ke tangan Gajah Mada dari Majapahit. Kerajaan Bali kemudian diperintah oleh raja-raja dari jawa.
Kehidupan Sosial dan Ekonomi
Hubungan antara raja-raja yang pernah memerintah di Bali dengan rakyatnya sangat baik. Raja diharomati dan dipuja sesuai dengan pengaruh agama dan budaha Hindu. Raja sebagai penguasa memperhatikan kepentingan rakyatnya dengan membangun berbagai sarana di antaranya tempat-tempat peribadatan, dan irigasi. Untuk agama-agama lain pun raja-raja Bali memerlihatkan sikap toleransinya yang tinggi. Sebagai contohnya raja memberikan izin bagi para pendeta Buddha (bhiksu) untuk mendirikan tempat pertapaan Sikap raja-raja Bali yang demikian memperlihatkan adanya system social kemasyarakatan yang sudah berlangsung dan tertata baik.
Rakyat Bali umumnya hidup makmur. Selain pertanian, mereka memperoleh penghasilan dari berbagai bidang usaha, antara lain perdagangan, peternakan, dan pelayaran. Dari berbagai sector usaha ini perekonomian rakyat Bali cukup mantap, sehingga mereka dapat pula membangun bangunan-bangunan besar, seperti candi, tempat-tempat pertapaan misalnya Gunung Kawi dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kehidupan Budaya
Dalam bidang kebudayaan, masyarakat Bali banyak menyerap unsur-unsur budaya Hindu sejak abad ke-18 M. sampai saat ini budaya masyarakat Bali memiliki cirri khas, sebagai contohnya adalah tradisi pembakaran mayat (ngaben) yang dahulu selalu diiringi dengan sute, yaitu kebiasaan para wanita Bali turut terbakar bersama jenazah suami yang sangat dicintainya. Bidang seni lukis, seni tari, seni pahat yang merupakan unsur-unsur dari kebudayaan mengalami perkembangan yang pesat dan beraneka ragam. Bidang kesenian ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Bali menjadi sangat terkenal di berbagai pelosok dunia bukan hanya keindahannya, tetapi juga karena keunikan budayanya.

Pajajaran Memiliki Kisah Sejarah Dengan Kerajaan Lain Di Nusantara

batu-tulis
Sejarah kerajaan ini tidak dapat terlepas dari kerajaan-kerajaan pendahulunya di daerah Jawa Barat, yaitu Kerajaan Tarumanagara, Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh, dan Kawali. Hal ini karena pemerintahan Kerajaan Pajajaran merupakan kelanjutan dari kerajaan-kerajaan tersebut. Dari catatan-catatan sejarah yang ada, dapatlah ditelusuri jejak kerajaan ini; antara lain mengenai ibukota Pajajaran yaitu Pakuan. Mengenai raja-raja Kerajaan Pajajaran, terdapat perbedaan urutan antara naskah-naskah Babad Pajajaran, Carita Parahiangan, dan Carita Waruga Guru.
Selain naskah-naskah babad, Kerajaan Pajajaran juga meninggalkan sejumlah jejak peninggalan dari masa lalu, seperti:
  • Prasasti Batu Tulis, Bogor
  • Prasasti Sanghyang Tapak, Sukabumi
  • Prasasti Kawali, Ciamis
  • Tugu Perjanjian Portugis (padraõ), Kampung Tugu, Jakarta
  • Taman perburuan, yang sekarang menjadi Kebun Raya Bogor.
  • Prasasti Rakryan Juru Pangambat (923 M).
  • Prasasti Horren (berasal dari Kerajaan Majapahit).
  • Prasasti Citasih (1030 M).
  • Prasasti Astanagede (di Kawali, Ciamis).
Kitab Carita
  • Kitab Carita Kidung Sundayana. Kitab ini menceritakan kekalahan pasukan Pajajaran dalam pertempuran di Bubat (Majapahit) dan tewasnya Raja Sri Baduga beserta putrinya.
  • Kitab Carita Parahyangan. Kitab ini menceritakan bahwa pengganti Raja Sri Baduga setelah Perang Bubat bernama Hyang Wuni Sora.
Kehidupan Politik
Berikut adalah raja-raja Pajajaran :
  1. Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521)
  2. Surawisesa (1521 – 1535)
  3. Ratu Dewata (1535 – 1543)
  4. Ratu Sakti (1543 – 1551)
  5. Raga Mulya (1567 – 1579)
Keruntuhan Pajajaran
Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten. Berakhirnya jaman Pajajaran ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana (singgahsana raja), dari Pakuan ke Surasowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf.
Batu berukuran 200x160x20 cm itu diboyong ke Banten karena tradisi politik agar di Pakuan tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru, dan menandakan Maulana Yusuf adalah penerus kekuasaan Pajajaran yang sah karena buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja. Palangka Sriman Sriwacana tersebut saat ini bisa ditemukan di depan bekas Keraton Surasowan di Banten. Orang Banten menyebutnya Watu Gigilang, berarti mengkilap atau berseri, sama artinya dengan kata Sriman. Saat itu diperkirakan terdapat sejumlah punggawa istana yang meninggalkan kraton lalu menetap di daerah Lebak. Mereka menerapkan tata cara kehidupan lama yang ketat, dan sekarang mereka dikenal sebagai orang Baduy.

Sunday, February 9, 2014

Facebook Susu Kambing Etawa Produk Indonesia Dapat Selain Menyembuhkan Penyakit Kronis & Bisa Menghasilkan Uang

hivit-Yanto Suryadi
Susu terbaik setelah susu ibu
· Tidak menyebabkan alergi
· Menguatkan sistem imunitas (kekebalan) tubuh
· Bersifat alkali.
· Meningkatkan daya kepekaan, tumpuan dan ingatan
· Melancarkan sistem pencernaan dan usus
· Membantu mengatasi keluhan akibat sakit kanker.
· Membantu mengatasi keluhan maag kronis dan kembung.
· Membantu merawat rasa sakit saat menstruasi pada wanita
· Darah tinggi, lemah jantung, kencing manis, batuk kering, asam urat dan lain – lain
· Mengimbangi gula dalam darah dan kolesterol
· Menguatkan tulang, gigi, otot, sendi.
· Memulihkan tenaga
KEUNGGULAN Susu Kambing Ettawa
Struktur kimia mendekati ASI, Amat kaya Beta Casein (Protein utama susu), dengan kadar protein 2,1 x susu sapi, merupakan suplemen penting & paling sesuai untuk mengawal tumbuh kembang anak & juga stamina orang dewasa.
Tidak sebabkan Diare, Sebagaimana yang sering terjadi pada peminum susu sapi.
Butiran lemak lebih halus, Sehingga mudah dicerna & tidak meningkatkan kolesterol
Butiran protein lebih halus, Sehingga mudah dicerna dan sangat baik untuk perkembangan kecerdasan anak & membantu menjaga kekuatan ingatan orang dewasa.
Mudah dicerna & bersifat Alkali Rantai asam lemak susu kambing lebih pendek, molekul lebih halus, dan PH nya tinggi, sehingga mudah dicerna dan bersifat Alkali, efektif membantu penyembuhan sakti maag, kembung, asam lambung tinggi & gangguan pencernaan lainnya.
Mempercepat pembakaran lemak tubuh Kadar laktosa lebih rendah 13% dari susu sapi & 41% lebih rendah dari ASI, maka memudahkan pembakaran lemak tubuh.
Menguatkan & memadatkan tulang Kandungan Kalsium yang 4x susu sapi dan ketersediaan Fosfor 27% dari kebutuhan dasar harian (komposisi paling seimbang dibanding susu lain), maka sangat efektif untuk mengawal pertumbuhan anak-anak, mencegah keropos tulang (osteoporosis) orang dewasa, dan sangat cocok untuk wanita (sedang hamil, pasca melahirkan, lemah waktu haid, menopause), juga untuk rematik
Aman untuk segala usia Susu Kambing ETTAWA tidak mengandung senyawa alergen (Beta Lactoglobulin) yang biasa ada pada susu sapi, sehingga aman bagi segala usia, maupun yang alergi terhadap susu sapi/makanan lainnya.
Efektif membentuk sel darah, sel otak, dan penawar racun/toksin Susu Kambing ETTAWA memiliki kandungan Potassium, Sodium dan Besi 2x dari susu sapi, juga lebih unggul dalam kandungan vitamin (vit A, C, Niacin, riboflavin, B6, B12), mineral-mineral & 8 macam asam Amino; sehingga sangat membantu bagi penderita kurang darah (HB), kelainan sel darah merah, lever, asam urat, dll.
Menghaluskan kulit & menyehatkan SPA (Saluran Pernafasan Atas) Susu Kambing ETTAWA mengandung Acid Nikotinic dalam jumlah cukup, yang sangat bermanfaat menjaga jaringan paru-paru, sistem peredaran darah, mencegah halitosis (bau mulut), asthma, bronchitis & TBC.
KHASIAT DAN MANFAAT SUSU KAMBING ETAWA :
  1. Tinggi protein, Enzim, Kalsium, Mineral, Selenium, Vitamin A & B.
  2. Mempunyai molekul lemak yang kecil sehingga MUDAH DICERNA.
  3. Menyeimbangkan kandungan gula dalam darah.
  4. Meningkatkan daya ingat, kepekaan, dan terhindar dari penuaan diri.
  5. Mengurangi ANTIARTHRITIS (masalah radang sendi).
  6. Mengobati DEMAM KUNING, PENYAKIT KULIT, GASTRIC, ASMA danINSOMNIA.
  7. Mengandung FLUORIN yang bersifat antiseptic dan dapat melindungi paru-paru, serta juga berfungsi mengurangi pertumbuhan bakteri dalam tubuh.
  8. TBC (Tuberkulosis): Susu kambing mengandung lemak sebagai bahan pembakar dalam tubuh, Protein untuk pertumbuhan otot, karbohidrat sebagai sumber tenaga, dan zat-zat lain untuk memulihkan kesehatan.
  9. GASTRITIS: Susu kambing menghasilkan asid hidroklorik didalam perut, meningkatkan ketahan tubuh, dan menurunkan ketegangan otot.
PENYAKIT KULIT: Menurut George Dermitt, dokter Hospital Toledo Superintendent General di Ohio Amerika; “susu kambing yang diberikan pada anak-anak berpenyakit eksim (gatal kulit) mendapatkan hasil yang bagus”.
MENGHALUSKAN KULIT: Susu kambing mengandung ASID NIKOTIL yang membantu proses pencernaan dan meningkatkan kesiaetan kulit agar kelihatan cantik dan berseri.
PERTUMBUHAN BAYI & ANAK-ANAK: Susu kambing kaya dengan vit. A yang membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi juga anak-anak. Berguna untuk keseimbangan metabolisme tubuh, menjaga tulang dan gigi, serta membantu dalam proses pembentukan sel-sel tubuh.
DATANG HAID: Susu kambing mengandung zat besi yang sangat berguna bagi wanita yang sedang haid, mengalami anemia (kekurangan darah), lagi hamil juga selepas bersalin.
OSTEOPOROSIS: Susu kambing mengandungi KALSIUM & POTASSIUMyang mampu mencegah tulang rapuh / mengurangi sakit pada tulang dan menyehatkan Jantung.
KOLESTEROL: Susu kambing mengandungi rantaian lemak yang pendek sehingga sesuai bagi mereka yang sedang diet / menderita kolesterol tinggi.
PENYAKIT LAINNYA: mengurangi penderitaan pada penyakit asma, hati, sendi, batuk, rasa letih, lesu, bronchitis, menambah selera makan, sinusitis, menghilangkan masalah bau mulut, menghilangkan rasa mual, dan melancarkan peredaran darah.
SUSU KAMBING ETAWA SANGAT BAIK DIMINUM BAGI :
  1. Keluhan penyakit pernapasan seperti Asma,TBC,Bronkitis,Infeksi paru-paru.
  2. Keluhan / gejala kekurangan darah (Anemia) dan wanita yang haid.
  3. Membantu menguatkan tulang, gigi serta mencegah kerapuhan tulang  (Osteoporosis).
  4. Keluhan sakit perut / pencernaan tidak lancar dan Asam Lambung berlebihan.
  5. Menambah vitalitas dan daya tahan tubuh.
  6. Membantu mengurangi keluhan yang diakibatkan sakit kanker.
  7. Memulihkan kondisi tubuh orang yang baru sembuh dari sakit.
  8. Memperbaiki kondisi jaringan lemak shg dapat menghaluskan kulit.
  9. Meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit.
10. Keluhan sakit ginjal,seperti Nephbrotic syndrom,infeksi ginjal,aram urat tinggi
KELEBIHAN SUSU KAMBING DIBANDING SUSU BINATANG LAIN:
  1. Mempunyai sifat antiseptik dan bisa membantu menekan pembiakan bakteri dalam tubuh. Hal ini disebabkan adanya flourin yg kadarnya 10-100 kali lebih besar daripada susu sapi.
  2. Bersifat basa (alkalin food) shg aman bagi tubuh.
  3. Proteinnya lembut,efek laktasenya ringan,shg tidak menyebabkan diare.
  4. Lemaknya mudah dicerna karena menpunyai tekstur yg lembut dan halus,lebih kecil dibandingkan dgn butiran lemak susu lainnya serta bersifat homogen alami. Hal ini mempermudah untuk dicerna shg menekan timbulnya reaksi-reaksi alergi.
———————————————————————————————————————-
Paket Usaha Wilayah 1 (Pulau Jawa & Sumatra)Rp. 375.000
Paket Usaha Wilayah 2 (PULAU KALIMANTAN, SULAWESI, BALI, NTB)Rp. 400.000
Paket Usaha Wilayah 3 (PULAU PAPUA, MALUKU)Rp. 425.000
1 Paket Usaha 6 Box @10 Sachet
Untuk Pemesanan SMS Line : 085659095666

Friday, February 7, 2014

Fb Cara Mejadi Foto Model Professional DI Indonesia


Seseorang layak disebut professional apabila ia tahu betul apa yang harus ia kerjakan. Pengetahuan terhadap pekerjaannya ini harus dapat dibuktikan dengan hasil yang dicapai. Dengan kata lain, seorang professional tidak hanya pandai memainkan kata-kata secara teoritis, tapi juga harus mampu mempraktekkannya dalam kehidupan nyata. Ia memakai ukuran-ukuran yang jelas, apakah yang dikerjakannya itu berhasil atau tidak. Untuk menilai apakah seseorang menguasai pekerjaannya, dapat dilihat dari tiga hal yang pokok, yaitu bagaimana ia bekerja, bagaimana ia mengatasi persoalan, dan bagaimana ia akan menguasai hasil kerjanya.
Seseorang yang menguasai pekerjaan akan tahu betul seluk beluk dan liku-liku pekerjaannya. Artinya, apa yang dikerjakannya tidak cuma setengah-setengah, tapi ia memang benar-benar mengerti apa yang ia kerjakan. Dengan begitu, maka seorang profesional akan menjadikan dirinya sebagai problem solver (pemecah persoalan), bukannya jadi trouble maker (pencipta masalah) bagi pekerjaannya.
Mempunyai loyalitas
Loyalitas bagi seorang profesional memberikan petunjuk bahwa dalam melakukan pekerjaannya, ia bersikap total. Artinya, apapun yang ia kerjakan didasari oleh rasa cinta. Seorang professional memiliki suatu prinsip hidup bahwa apa yang dikerjakannya bukanlah suatu beban, tapi merupakan panggilan hidup. Maka, tak berlebihan bila mereka bekerja sungguh-sungguh.
Loyalitas bagi seorang profesional akan memberikan daya dan kekuatan untuk berkembang dan selalu mencari hal-hal yang terbaik bagi pekerjaannya. Bagi seorang profesional, loyalitas ini akan menggerakkan dirinya untuk dapat melakukan apa saja tanpa menunggu perintah. Dengan adanya loyalitas seorang professional akan selalu berpikir proaktif, yaitu selalu melakukan usaha-usaha antisipasi agar hal-hal yang fatal tidak terjadi.
Mempunyai integritas
Nilai-nilai kejujuran, kebenaran, dan keadilan harus benar-benar jadi prinsip dasar bagi seorang profesional. Karena dengan integritas yang tingi, seorang profesional akan mampu membentuk kehidupan moral yang baik. Maka, tidaklah berlebihan apabila dikatakan bahwa seorang professional tak cukup hanya cerdas dan pintar, tapi juga sisi mental. Segi mental seorang professional ini juga akan sekaligus menentukan kualitas hidupnya. Alangkah lucunya bila seseorang mengaku sebagai profesional, tapi dalam kenyataanya ia seorang koruptor atau manipulator ?
Integritas yang dipunyai oleh seorang professional akan membawa kepada penyadaran diri bahwa dalam melakukan suatu pekerjaan, hati nurani harus tetap menjadi dasar dan arah untuk mewujudkan tujuannya. Karena tanpa mempunyai integritas yang tinggi, maka seorang professional hanya akan terombang-ambingkan oleh perubahan situasi dan kondisi yang setiap saat bisa terjadi. Di sinilah intregitas seorang professional diuji, yaitu sejauh mana ia tetap mempunyai prinsip untuk dapat bertahan dalam situasi yang tidak menentu.
Mampu bekerja keras
Seorang profesional tetaplah manusia biasa yang mempunyai keterbatasan dan kelemahan. Maka, dalam mewujudkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, seorang professional tidak dapat begitu saja mengandalkan kekuatannya sendiri. Sehebat-hebatnya seorang profesional, pasti tetap membutuhkan kehadiran orang lain untuk mengembangkan hidupnya. Di sinilah seorang professional harus mampu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Dalam hal ini, tak benar bila jalinan kerja sama hanya ditujukan untuk orang-orang tertentu. Seorang profesional tidak akan pernah memilih-milih dengan siapa ia akan bekerja sama.
Seorang profesional akan membuka dirinya lebar-lebar untuk mau menerima siapa saja yang ingin bekerja sama. Maka tak mengherankan bila disebut bahwa seorang profesional siap memberikan dirinya bagi siapa pun tanpa pandang bulu. Untuk dapat mewujudkan hal ini, maka dalam diri seorang profesional harus ada kemauan menganggap sama setiap orang yang ditemuinya, baik di lingkungan pekerjaan, sosial, maupun lingkungan yang lebih luas.
Seorang profesional tidak akan merasa canggung atau turun harga diri bila ia harus bekerja sama dengan orang-orang yang mungkin secara status lebih rendah darinya. Seorang profesional akan bangga bila setiap orang yang mengenalnya, baik langsung maupun tidak langsung, memberikan pengakuan bahwa ia memang seorang profesional. Hal ini bisa dicapai apabila ia mampu mengembangkan dan meluaskan hubungan kerja sama dengan siapa pun, di mana pun, dan kapan pun.
pendet
Mempunyai Visi
Seorang profesional harus mempunyai visi atau pandangan yang jelas akan masa depan. Karena dengan adanya visi tersebut, maka ia akan memiliki dasar dan landasan yang kuat untuk mengarahkan pikiran, sikap, dan perilakunya. Dengan mempunyai visi yang jelas, maka seorang profesional akan memiliki rasa tanggung jawab yang besar, karena apa yang dilakukannya sudah dipikirkan masak-masak, sehingga ia sudah mempertimbangkan resiko apa yang akan diterimanya.
Tanpa adanya visi yang jelas, seorang profesional bagaikan “macan ompong”, dimana secara fisik ia kelihatan tegar, tapi sebenarnya ia tidak mempunyai kekuatan apa-apa untuk melakukan sesuatu, karena tidak mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Dengan adanya visi yang jelas, seorang profesional akan dengan mudah memfokuskan terhadap apa yang ia pikirkan, lakukan, dan ia kerjakan.
Visi yang jelas juga memacunya menghasilkan prestasi yang maksimal, sekaligus ukuran yang jelas mengenai keberhasilan dan kegagalan yang ia capai. Jika gagal, ia tidak akan mencari kambing hitam, tapi secara dewasa mengambil alih sebagai tanggung jawab pribadi dan profesinya.
Mempunyai kebanggaan
Seorang profesional harus mempunyai kebanggaan terhadap profesinya. Apapun profesi atau jabatannya, seorang profesional harus mempunyai penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap profesi tersebut. Karena dengan rasa bangga tersebut, ia akan mempunyai rasa cinta terhadap profesinya.
Dengan rasa cintanya, ia akan mempunyai komitmen yang tinggi terhadap apa yang dilakukannya.Komitmen yang didasari oleh munculnya rasa bangga terhadap profesi dan jabatannya akan menggerakkan seorang profesional untuk mencari dan hal-hal yang lebih baik, dan senantiasa memberikan kontribusi yang besar terhadap apa yang ia lakukan.
Mempunyai komitmen
Seorang profesional harus memiliki komitmen tinggi untuk tetap menjaga profesionalismenya. Artinya, seorang profesional tidak akan begitu mudah tergoda oleh bujuk rayu yang akan menghancurkan nilai-nilai profesi. Dengan komitmen yang dimilikinya, seorang akan tetap memegang teguh nilai-nilai profesionalisme yang ia yakini kebenarannya.
Seseorang tidak akan mengorbankan idealismenya sebagai seorang profesional hanya disebabkan oleh hasutan harta, pangkat dan jabatan. Bahkan bisa jadi, bagi seorang profesional, lebih baik mengorbankan harta, jabatan, pangkat asalkan nilai-nilai yang ada dalam profesinya tidak hilang.
Memang, untuk membentuk komitmen yang tinggi ini dibutuhkan konsistensi dalam mempertahankan nilai-nilai profesionalisme. Tanpa adanya konsistensi atau keajekan, seseorang sulit menjadikan dirinya sebagai profesional, karena hanya akan dimainkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi.
Mempunyai Motivasi
Dalam situasi dan kondisi apa pun, seorang professional tetap harus bersemangat dalam melakukan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Artinya, seburuk apa pun kondisi dan situasinya, ia harus mampu memotivasi dirinya sendiri untuk tetap dapat mewujudkan hasil yang maksimal.
Dapat dikatakan bahwa seorang professional harus mampu menjadi motivator bagi dirinya sendiri. Dengan menjadi motivator  bagi dirinya sendiri, seorang professional dapat membangkitkan kelesuan-kelesuan yang disebabkan oleh situasi dan kondisi yang ia hadapi. Ia mengerti, kapan dan di saat-saat seperti apa ia harus memberikan motivasi untuk dirinya sendiri.
Dengan memiliki motivasi tersebut, seorang professional akan tangguh dan mantap dalam menghadapi segala kesulitan yang dihadapinya. Ia tidak mudah menyerah kalah dan selalu akan menghadapi setiap persoalan dengan optimis. Motivasi membantu seorang professional mempunyai harapan terhadap setiap waktu yang ia lalui, sehingga dalam dirinya tidak ada ketakutan dan keraguan untuk melangkahkan kakinya.

Monday, February 3, 2014

Gerakan Pemuda Indonesia Dalam Sejarah


Skenario Presiden Soekarno atau Bung Karno tentang performa fisik arsitektural Tugu Nasional sangat jelas untuk mencerminkan sebuah monumen yang mampu menceriterakan kebesaran sebuah bangsa. Secara gamblang tertulis sekalipun sulit diterjemahkan dalam kriteria sayembara terbuka perancangan Tugu Nasional pada tanggal 17 Februari 1955 dan Sayembara Ulangan pada 10 Mei 1956 yang menegaskan antara lain:
> Bentuk bangunan (arsitektur): adalah tugu, bertiga dimensi, menjulang tinggi
> Tugu tidak hanya sebagai benda mati (material) tetapi benda itu harus “hidup” (memiliki nilai spiritual)
> Tinggi tugu semula direncanakan 45m dan berkembang menjadi 137 m
> Sifat: nasional, sehingga disebut TUGU NASIONAL;
> Menggambarkan suasana masa lalu, sekarang dan akan datang
> Material Bangunan: besi beton, besi, dan marmer, yang tahan gempa
(tahan cakaran zaman sebagai monument)
> Merupakan simbol dari revolusi bangsa Indonesia, kepribadian Indonesia,
sifat dinamis bangsa  Indonesia, cita-cita bangsa Indonesia, menyalanya api
semangat patriotik bangsa, tingginya karya cipta bangsa, kebesaran dan
kejayaan bangsa.
> Usia Tugu : harus mampu berumur 1.000 tahun
Dengan spirit adegan tersebut, Tugu Nasional pada saat berdiri, yang tercipta adalah suasana yang membangkitkan semangat patriotisme bagi pemuda-pemuda Indonesia di masa depan. Pada kesempatan memberikan hadiah bagi pemenang sayembara Tugu Monas, Bung Karno sempat menyampaikan kembali gagasannya tentang konsep Tugu Monas menurut impian Bung Karno adalah: “untuk memberi kepada bangsa Indonesia secara visual material (visueel materieel) satu tanda kebesaran, tanda kebesaran kita sebagai bangsa, tanda kebesaran kita sebagai negara”, dengan demikian laras dengan skenario adegan Kehadiran sebuah Bangsa Besar, Bangsa Indonesia.
Pada kesempatan lain Bung Karno menyampaikan imaji tentang Tugu Nasional:  “Seluruh rakyat Indonesia jiwanya, hatinya, rohnya, kalbunya, harus menjulang ke langit laksana Tugu Nasional sekarang ini. Bahkan sepuluh kali, seratus kali, seribu kali tingginya Tugu Nasional.
Dalam dunia arsitektur yang berorientasi ke Timur terkandung keterpaduan holistik antara  makrokosmos dan mikrokosmos. Karya Arsitektur yang ditemukan di bumi nusantara yang lazim disebut tradisional atauvernacular dimanifestasikan sebagai setara dengan sosok manusia yang terdiri atas bagian kepala, badan, dan kaki. Dapat dimisalkan bagian sosok manusia pada sebuah rumah sebagai berikut:  bagian kepala adalah atap bangunan, terkadang dengan mahkota atap. Badan atau tubuh bangunan berupa dinding atau tembok, sedangkan kaki bangunan berupa ketinggian bangunan atau turap. Tugu Monas, sekalipun merupakan produk arsitektur modern karena mempergunakan teknologi bangunan tinggi (material beton, menggunakan lift dsb), tetapi memiliki konsep padu-padan atau sintesa antara arsitektur modern dengan bentuk lingga-yoni) dari budaya Jawa Kuno.
Bukti bahwa Tugu Monas dirancang menyerupai morfologis manusia, terlihat mulai dari kaki bangunan yang berupa basemen hingga ke bangunan di lantai dasar yang kokoh. Badan tugu berupa cerobong lift atau badan tugu itu sendiri yang berlapis marmer. Sedangkan kepala berupa cawan dan lidah api Monas. Lengkap sudah simbolik holistik arsitektur : kaki, badan, kepala dan mahkota.
Namun sayang, performa arsitektur Tugu Monas tidak seideal konsep perancangannya. Awalnya pada ke-empat sudut luar, tepat di atas Museum Sejarah direncanakan ada empat kelompok patung karya seniman Edhie Soenarso. Konsep awal berupa 4 (empat) adegan ‘banteng yang perkasa’ namun kemudian diubah menjadi patung realis dengan tema adegan khusus. Mengapa konsep ‘4 banteng’ yang akhirnya ‘4 patung diaroma’ telah dipilih oleh Bung Karno juga disebut sebagai bagian dari skenario simbolik. Kutipan tentang simbolisme ‘banteng’ sebagai simbol ke-Indonesiaan.