Kabupaten Majalengka sebagai basis PDIP harus rela menerima kenyataan pahit capres yang diusungnya Jokowi-JK kalah telak oleh pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta.
Dari data real count masing-masing Timses Prabowo Hatta maupun Jokowi-JK, pasangan Prabowo-Hatta unggul di 14 kecamatan. Sedangkan Jokowi-JK unggul di 12 kecamatan, dari jumlah 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka.
Capres nomor urut satu ini bahkan hampir manyapu bersih kemenangan di daerah selatan Majalengka, kecuali Kecamatan Malausma. Sedangkan Majalengka wilayah Utara, hampir dikuasai sepenuhnya oleh pasangan capres nomor urut dua.
Dengan begitu, Prabowo-Hatta unggul di Dapil I, II, dan III Majalengka. Lalu, Jokowi-Jk unggul di Dapil IV dan V Majalengka. Menurut Juru Bicara Timses Pemenangan Prabowo Hatta Uju Juhara, jagoannya menang di 14 kecamatan. Sedangkan capres nomor urut dua, hanya di 12 kecamatan.
"Ini berdasarkan data real count yang sumbernya C-1. Kita berani adu data sampai ke MK, kalau hasil yang kami peroleh meleset dari penghitungan KPU nanti," katanya, saat ditemui di Sekretariat Pemenangan Bersama DPD Partai Golkar Kabupaten Majalengka, Kamis (10/7/2014).
Uju mengatakan, kemenangan Prabowo-Hatta di kandang Banteng tersebut dengan presentase 53 persen. Sedangkan Jokowi-JK hanya mengantongi suara 47 persen. "Di Majalengka selatan hampir semuanya kita unggul, kecuali Kecamatan Malausma, itupun kalahnya tipis," ucapnya.
Kemenangan Prabowo Hatta di Kabupaten Majalengka, antara lain di Kecamatan Cikijing, Cingambul, Lemahsugih, Bantarujeg, Talaga, Banjaran, Maja, Argapura, Sukahaji, Sindang, Cigasong, Majalengka, Kadipaten dan Dawuan. "Sisanya itu dimenangkan Jokowi-JK," ucapnya.
Dia menambahkan, selain itu jumlah suara sah mencapai 736,879 dan tidak sah 9,473 dengan jumlah total 746,352. "Artinya jumlah suara sah itu tidak mungkin sama dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 900 ribuan," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Tim Tabulasi Jokowi-JK Bayu Pamungkas tidak memungkiri bahwa Prabowo-Hatta unggul di Majalengka. "Ya, betul Jokowi-JK kalah di Majalengka. Berdasarkan data sementara yang kami miliki, Prabowo-Hatta 53,21 persen dan Jokowi-JK 46,79 persen," ucapnya.
Bayu mengakui, bila di Kabupaten Majalengka Jokowi-JK hanya unggul di 12 kecamatan dari 26 kecamatan yang ada.
"Kalau dilihat dari data yang kami miliki kemenangan dan kekalahan di masing-masing kecamatan berbeda tipis, tidak ada yang berbeda jauh. Hanya Kecamatan Ligung dan Kecamatan Sumberjaya Jokowi-JK yang menang mutlak," ucapnya.
Dia menyebutkan, Jokowi-JK unggul di Kecamatan Malausma, Kecamatan Panyingkiran, Kecamatan Kasokandel, Kecamatan Jatiwangi, Kecamatan Ligung, Kecamatan Jatitujuh, Kecamatan Kertajati, Kecamatan Palasah, Kecamatan Sumberjaya, Kecamatan Sindangwangi, Kecamatan Rajagaluh, dan Kecamatan Leuwimunding.
Sedangkan Ketua KPU Kabupaten Majalengka Supriatna, enggan mengomentari hasil perolehan suara masing-masing timses, karena KPU memiliki tahapan penghitungan sendiri.
"Silakan itu penghitungan mereka. Kita juga punya penghitungan sendiri. Nanti saja lihat di penghitungan di tingkat PPS, PPK maupun dalam rapat pleno KPU mendatang," ucapnya.
Menurut dia, KPU sudah memulai tahapan-tahapan pilpres hingga penetapan secara resmi siapa pemenang Pilpres 2014 ini.
"Dari tanggal 10-12 Juli kegiatan rekapitulasi ada di tingkatan desa, kelurahan yang dikelola oleh PPS (Panitia Pemungutan Suara tingkat desa). Lalu Setelah di desa, dilanjutkan dengan rekapitulasi atau penghitungan suara di tingkat kecamatan yang dilaksanakan pada tanggal 13-15 Juli," paparnya.
Setelah itu, rekapitulasi dilakukan pada tingkat kabupaten/kota pada 16-17 Juli. Pada saat bersamaan, rekapitulasi PPS dan PPK di dalam negeri, juga dilakukan rekapitulasi untuk luar negeri pada tanggal 10-15 Juli 2014.
"Kegiatan rekapitulasi pada tanggal 18-19 Juli pada tingkat provinsi dan akan dilanjutkan rekap tingkat nasional pada 20-22 Juli 2014," paparnya.
Sumber: Sindonews.com
0 comments:
Post a Comment