Joko Widodo memang menjadi calon terkuat bakal capres yang ada saat ini. Namun, banyaknya masalah Jakarta yang belum rampung, dinilai akan menjadi poin antipati publik terhadap Gubernur DKI Jakarta itu.
Pengumuman pencapresan Jokowi, menurut Effendi, tentu saja memberikan euforia di pihak pendukung Jokowi. Serangan-serangan politik akan semakin fokus mengarah kepada Jokowi, meski di sisi lain, Effendi melihat dukungan terhadap Jokowi bisa semakin besar.
"Nah, itu salah satu potensi persoalan bagi Jokowi, kalau ternyata banyak orang Jakarta yang berpikir bahwa dia tidak pas meninggalkan Jakarta ketika pekerjaan belum signifikan terasa kemajuan dan manfaatnya," kata pengamat komunikasi politik, Effendi Ghazali, kepada Kompas.com, Jumat (14/3/2014) malam.
Selain masalah Jakarta yang belum selesai, janji kampanye Jokowi saat Pilkada DKI Jakarta 2012 juga akan menjadi poin tersendiri. Saat itu, Jokowi berjanji akan memimpin Jakarta selama lima tahun. Namun, baru satu tahun setengah, dia menyatakan siap menerima mandat PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden.
"Jangan lupa, penduduk Jakarta termasuk amat mampu menilai dinamika politik," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment